Puisi-Puisi Armen S. Doang
Armen S. Doang atau Armen S. Untung yang bernama asli Armen Setiaji lahir di Jakarta 05-09-1980. Bertempat tinggal di Bekasi Utara, Jawa Barat. Beberapa karyanya pernah tergabung dalam buku Tiga Nusantara 3, Buletin Jejak FSB, serta dibacakan dalam Sastra Reboan.
Palung Ingatan
selalu ada yang datang dan hilang
yang singgah adalah ingatan
menjelma almanak tergantung di dinding ruang
menyerupai hari yang kucari di penghujung bulan,
dalam tanggal tanggal waktu bertalu
mengikuti irama ketukan palu
mengantarkan pada sebidang tanah lapang
di palung kenang paling dalam
kujumpai sejuta keriangan melompat serta berlari
mereka bertemu senyum di bawah kibar kebebasan
hingga petang naik ke ranjang
ibu memanggil pulang dengan kecupan
sebagai isyarat menutup halaman
semua lenyap dalam pikiran
aku kembali pulang setelah
meneguk rasa asam peradaban
dalam gelas zaman yang berkeringat
bekas hujan yang hilang semalam
Bekasi, 5 Mei 2016
Suluk Tidur
Melambung lambung batang jiwa hinggap di balik pintu cahaya.
Menyingkap hening perlahan, mengumpulkan puing peristiwa tanpa suara.
Menyembunyikannya ke dalam saku celana.
Malaikat menafsirkanku selaku pencuri pendar dalam kitab malam.
Sebelum berangkat tidur dengan kafan kesunyian, memadamkan lampu lampu kamar.
Melipat lipat tilam mimpi ketika semua lengah dalam dengkuran.
Aku bergegas sujud di jembatan langit.
Menyelinap di lengkung bibir sadar yang menggigit.
Di atas ranjang pikiran terbitlah hasrat syahadat yang mulai temaram.
Bekasi, 1 Mei 2016
Hutan Rambutmu
pada hutan rambutmu
burung-burung bertengger mematuk sepi
bunga bermekaran di antara semak-semak rindu
lalu jemari kita berbicara
pandang demi pandang berpelukan
bertukar ingatan tentang gemuruh jantung
yang gugur dalam pikiran
kau merebah pasrah aku hilang arah
dahan-dahan mengintip dan cemburu
saat aku petik resah di dadamu yang gelisah
di hutan rambutmu,
aku berburu debar
sambil mengenang masa kanakku
mencari burung dan jatuh dari pohon
Babelan, 14 Juni 2016